Mengenal Para Pemborong Medali Pateron Indonesia dari SMADA


 


Mari mengenal satu persatu para peraih medali Pateron Indonesia dari SMA Plus Darussalam Lawang. Berikut adalah daftar nama dan foto pemeraih medali yang mengharumkan nama sekolah:

1. Raya Bella Safitri

Raya Bella Safitri adalah siswi yang kini duduk di kelas X (sepuluh). Santriwati di Ponpes Darussalam Lawang ini berasal dari Desa Wonorejo Kec. Lawang. Fakta unik dari Bella adalah ia kini sedang berfokus menempuh program Tahfidzul Qur'an di pesantren. Kerennya, di sela-sela kesibukan hafalannya ia berhasil meraih Medali Eas Olimpiade Matematika. Sungguh pencapaian yang luar biasa.

2. Nadiva Nurun Naqiya
Nadiva Nurun Naqiya merupakan anak pertama dari keluarga terhormat di Dusun Trimo, Jatisati Kec. Purwodadi Pasuruan. Siswi yang duduk di kelas XI (sebelas) ini sejak kecil mempunyai hobi membaca dan memasak. Fakta unik dari Nadiva adalah ia tidak hanya unggul dalam mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil rapot terakhir ia meraih nilai bagus dan merata pada setiap pelajaran.

3. Diana Praba Ningrum

Dina Praba Ningrum merupakan siswi asal Wonorejo. Kini ia duduk di bangku kelas XI (sebelas). Fakta unik dari Diana ini adalah ia tidak benar-benar menyukai pelajaran. Ia menyukai praktik lapangan daripada harus bergulat dengan terori dan kajian pustaka. Ia bercita-cita ingin mempunyai outlet bisnis makanan siap saji saat lulus SMADA nanti.

4. Aprillia Salsabila Giri

Aprillia Salsabila Giri, lahir di tanah Kesultanan Yogyakarta. Masa kecil dan sekolah dasar ia habiskan dan tumbuh kembang di sana. Saat SMP, barulah ia berhijrah ke Malang. Ia putuskan untuk menjadi santri, jauh meninggalkan keluarganya. Kini ia duduk di kelas XII (dua belas). Ia mengambil prodi IPS. Fakta unik dari sosok April: ia kerap mendapat dorongan dari neneknya agar dapat masuk ke perguruan tinggi ternama dan suatu saat harus membuka lapangan kerja bagi banyak anak bangsa.

5. Hikmal Maulana Ghifari

Hikmal Maulana Ghifari adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ia berasal dari dusun Andongbang Jatisari, Kec. Purwodadi. Ia merupakan anak kesayangan dalam keluarganya. Ke sekolah ia selalu diantar-jemput oleh ayahnya. Ia kini duduk di kelas XI (sebelas). Fakta unik dari seorang Hikmal adalah ia sering tidak masuk sekolah karena sakit. Tapi luarbiasanya ia dapat mempertahankan prestasi di dalam maupun di luar sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar